Posts

Showing posts from September, 2016

Penyakit Diare Pada Anak atau Balita

Image
DIARE PADA ANAK Pengertian Diare     Diare merupakan sindrom penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melambat sampai mencair, serta bertambahnya frekuensi buang air besar ( defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan.     Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan. Kandungan air dalam tinja lebih besar dibandingkan biasanya (normal 100-200ml per jam tinja) atau frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali pada anak.     Diare adalah buang air besar dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (lebih dari tiga kali sehari) dan tinjanya berbentuk cair. Penyebab Diare     Anak yang mengalami diare disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Akan tetapi tidak sedikit diare yang disebabkan oleh faktor alergi komponen makanan, keracunan, dan malabsorpsi nutrisi. Sebenarnya diare bukan merupakan penyakit tetapi pertanda adanya bahaya dalam usus sehingga usus b

Pernafasan dan Cara Kerjanya

Image
PERNAFASAN DAN CARA KERJANYA ORGAN-ORGAN PERNAFASAN     Organ-organ pernafasan dibagi menjadi dua bagian yaitu: organ pernafasan atas dan organ pernafasan bawah. Organ Pernafasan Atas Hidung dan Rongga Hidung     Organ ini merupakan saluran udara untuk masuk ke dalam paru-paru. Pada rongga hidung, terdapat rambut-rambut halus dan lapisan lendir yang fungsinya melembabkan dan menyaring udara yang masuk. Tenggorokan (faring)     Organ ini juga berfungsi sebagai saluran udara yang masuk melalui lubang hidung. Apabila sluran ini terhambat atau kemasukan benda asing udara tidak bisa masuk kedalam paru-paru. Trakhea     Organ ini memiliki fungsi yang sama dengan tenggorokan yaitu sebagai saluran udara Organ Pernafasan Bagian Bawah Bronkus dan  Bronkiolus     Kedua organ ini berfungsi untuk saluran udara, namun ukurannya lebih kecil dari trakhea . Bronkus bercabang dua, yang masing-masing masuk ke dalam paru-paru kanan dan kiri. Sedangkan Bro

Biang Keringat dan Radang Tenggorokan

Image
BIANG KERINGA Definisi Biang Keringat (Miliaris)     Biang keringat adalah gangguan kulit yang dikenal dengan sebutan keringat buntet karena bentuknya terlihat bintil-bintil yang terkadang berisi air. Biang keringat menimbulkan gatal, kulit disekitarnya memerah, dan akan teraa perih jika bintil-bintil itu pecah digaruk. Penyebab Biang Keringat     Biang keringat disebabkan oleh tersumbatnya saluran kelenjar keringat oleh sel-sel kulit mati, daki, kotoran tubuh, debu dari lingkungan sekitar atau dari zat tertentu dari penggunaan kosmetik yang menutupi kulit. Akibatnya, terjadi penumpukan keringat yang tidak bisa keluar ke permukaan kulit, dan menyebabkan terjadinya masalah bagi kulit. Jika saluran ini penuh terjadi terus menerus saluran keringat akan pecah dan terjadi peradangan (biang keringat). Tanda Biang Keringat     Timbulnya bintil-bintil yang terkadang berisi air dan kulit disekitarnya memerah (meradang) disertai rasa gatal dan perih. Jenis Biang Keringat

Persalinan kala I, kala II, kala III, dan kala IV

PERSALINAN Definisi Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau bantuan (kekuatan sendiri). PERMULAAN PERSALINAN Tanda Persalinan Sudah Dekat Lightenin       Menjelang minggu ke 36 pada primigravida terjadi penurunan fundus uteri karena kepala bayi sudah masuk kedalam panggul. Penyebab dari proses ini adalah kontraksi Braxton Hicks, ketegangan dinding perut, ketegangan ligamentum rotundum, gaya berat janin kepala kearah bawah uterus.      Masuknya kepala janin kedalam panggul dapat dirasakan oleh wanita hamil dengan tanda-tanda terasa ringan dibagian atas dan rasa sesak berkurang, dibagian bawah terasa penuh dan mengganjal, kesulitan saat berjalan dan sering berkemih.      Gambaran lightening pada primigravida menunjukan hubungan normal antara ke tiga   power (his),  pasage (jalan lahir),  passenger (bayi dan plasent

Imunisasi Polio dan Imunisasi Campak

Image
IMUNISASI POLIO Definisi Imunisasi Polio Imunisasi polio adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada anak. Kandungan vaksin ini adalah virus yang dilemahkan. Jumlah Pemberian Imunisasi Polio Jumlah pemberian imunisasi polio dasar (polio 1, 2, dan 3) vaksin diberikan 2 tetes peroral dengan interval tidak kurang dari 4 minggu. PPI menambahkan imunisasi polio segera setelah lahir (polio 0 pada kunjungan pertama) dengan tujuan meningkatkan cakupan imunisasi. Polio 0 diberikan saat anak akan dipulangkan dari rumah bersalin/rumah sakit agar tidak mencemari anak lainnya, mengingat virus polio hidup dapat diekskresikan melalui tinja. Imunisasi polio ulangan diberikan 1 tahun sejak imunisasi polio 4, selamjutnya saat anak masuk sekolah (5-6 tahun). Usia Pemberian Imunisasi Polio Pemberian imunisasi polio dapat langsung diberikan saat anak lahir (0 bulan), kemudian pada usia 2,4,6 bulan. Imunisasi berikutnya

Imunisasi Hepatitis B dan Imunisasi DPT

Image
IMUNISASI HEPATITIS B Definisi Imunisasi Hepatitis B Imunisasi Hepatitis B adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis. Kandungan vaksin ini adalah HbsAg dalam bentuk cair. Jumlah Pemberian Imunisasi Hepatitis B Frekuensi pemberian imunisasi Hepatitis B sebanyak 3 kali dengan interval 1 bulan antara suntikan pertama ke suntikan berikutnya. Usia Pemberian Imunisasi Hepatitis B Penyuntikan vaksin Hepatitis B sekurang kurangnya diberikan 12 jam setelah anak dilahirkan, asalkan kondisi anak stabil serta tidak ada gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Penyuntikan selanjutnya dilakukan setelah usia anak 1 bulan. Lokasi Penyuntikan Penyuntikan vaksin Hepatitis B dilakukan pada lengan dengan cara intramuskuler , sedangkan pada bayi di paha lewat anterolateral ( antero : otot-otot bagian depan, sedangkan lateral : otot bagian luar. Efek Samping Penyuntikan imunisasi Hepatitis B tidak menimbulkan efek samping. Andaipun ada efek samping i

Imunisasi BCG

Image
Definisi Imunisasi Imunisasi termasuk salah satu jenis usaha memberikan kekebalan kepada anak dengan memasukan vaksin ke dalam tubuh guna membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Definisi imunisasi BCG Imunisasi BCG ( basillus calmette guerin) adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC yang berat.   Jumlah pemberian imunisasi BCG Vaksin BCG cukup diberikan 1 kali tidak perlu pengulangan. Sebab, vaksin ini berisi kuman hidup, sehingga antibodi yang dihasilkannya sangat tinggi berbeda dengan vaksin yang berisi kuman mati memerlukan pengulangan. Usia pemberian imunisasi BCG Imunisasi BCG bisa diberikan ketika anak masih berusia di bawah 2 bulan. jika baru diberikan setelah usia 2 bulan, maka disarankan untuk melakukan m antoux (tuberkulin) dahulu untuk mengetahui apakah anak sudah kemasukan kuman Mycrobacterium tubercullosis atau belum. Lokasi penyuntikan Menurut anjuran yang disampaikan oleh badan kesehatan dunia (W