Biang Keringat dan Radang Tenggorokan

BIANG KERINGA
Definisi Biang Keringat (Miliaris)
    Biang keringat adalah gangguan kulit yang dikenal dengan sebutan keringat buntet karena bentuknya terlihat bintil-bintil yang terkadang berisi air. Biang keringat menimbulkan gatal, kulit disekitarnya memerah, dan akan teraa perih jika bintil-bintil itu pecah digaruk.


Penyebab Biang Keringat
    Biang keringat disebabkan oleh tersumbatnya saluran kelenjar keringat oleh sel-sel kulit mati, daki, kotoran tubuh, debu dari lingkungan sekitar atau dari zat tertentu dari penggunaan kosmetik yang menutupi kulit. Akibatnya, terjadi penumpukan keringat yang tidak bisa keluar ke permukaan kulit, dan menyebabkan terjadinya masalah bagi kulit. Jika saluran ini penuh terjadi terus menerus saluran keringat akan pecah dan terjadi peradangan (biang keringat).

Tanda Biang Keringat
    Timbulnya bintil-bintil yang terkadang berisi air dan kulit disekitarnya memerah (meradang) disertai rasa gatal dan perih.

Jenis Biang Keringat
Berdasarkan tanda dan gejalanya biang keringat terbagi menjadi tiga yaitu:
Biang Keringat Ringan
    Biang keringat ringan berupa bintil-bintil putih melenting, kecil berair, dan terlihat mengkilap tanpa disertai rasa gatal. Biang keringat jenis ini terjadi dilapisan atas (miliaria cyrstalina) dan akan pecah atau sembuh dengan sendiriny dlam waktu 1-2 hari sejak muncul, sehingga bukan menjadi masalah yang butuh penanganan serius.

Biang Keringat Sedang
    Biang keringat sedang berupa bintil-bintil merah melenting, berair, terlihat mengkilap, dan parut yang disertai rasa gatal serta perih. Biang keringat jenis ini terjadi dilapisan tengah (miliaria rubra), lazim ditemui pada bayi atau balita dan butuh penanganan lebih lanjut. Biang keringat sedang sering terjadi dibagian-bagian tubuh yang banyak mengeluarkan keringat seperti dahi, leher, dada, dan punggung.
    



Biang Keringat Berat
    Biang keringat berat sama gejalanya dengan biang keringat sedang, namun biang keringat jenis ini terjadi di lapisan lebih dalam (miliaria profunda) dan dapat menyebabkan infeksi bila tidak mendapat penanganan lebih lanjut. Tanda dari infeksi ini adalah ketika terjadi peradangan di kulit yang menimbulkan rasa sangat gatal dan perih. Infeksi ini akan membuat bayi dan balita menjadi gelisah dan mendorong mereka untuk menggaruk daerah kulit yang terkena biang keringat. Hal ini akan mengakibatkan kulit menjadi lecet dan terjadi infeksi yang lebih parah (infeksi sekunder) yaitu timbulnya nanah.


 
Pencegahan 
    Pencegahan yang perlu dilakukan oleh orangtua adalah mengusahakan agar keringat yang keluar pada bayi atau balita dapat segera hilang dan meminimalisasi pengaruh lingkungan yang membuat mereka mengeluarkan keringat lebih banyak. Caranya adalah dengan menjaga kondisi lingkungan disekitar bayi atau balita senantiasa bersih, tidak panas ataupun lembab, dan memperhatikan sirkulasi udara.

Perawatan di Rumah
    Penanganan biang keringat termasuk mudah sepanjang tidak terjadi infeksi atau peradangan kulit yang parah. Gunakan bedak yang mengandung desinfektan atau bedak penyejuk atau penghilang gatal. Pastikan bayi atau balita berada dalam lingkungan atau ruangan yang tidak panas sehingga keringat tidak keluar secara berlebihan.


  Apabila biang keringat telah menyebabkan infeksi maka orangtua dapat menggunakan lotion yang mengandung kortikosteroid dan memberikan antibiotik yang berupa krim ataupun yang diberikan secara oral.




RADANG TENGGOROKAN
Pengertian Radang Tenggorokan
    Radang tenggorokan merupakan penyakit yang menginfeksi tenggorokan (tekak) dan amandel. Meskipun tergolong penyakit ringan gangguan ini dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan bayi atau balita dan menyebabkan tubuh bayi atau balita menjadi lemah karena berkurangnya asupan zat-zat yang dibutuhkan. Daya tahan tubuh akan menurun sehingga penyakit lain mudah menjangkit.





Penyebab Radang Tenggorokan
    Radang tenggorokan pada umumnya disebabkan oleh virus flu biasa. Virus ini mengakibatkan terjadinya peradangan dan infeksi di daerah tenggorokan serta membuat amandel membesar. Pada kasus yang lebih parah amandel dapat bernanah dan timbul bisul di jaringan sekitar tenggorokan. Namun kasus ini jarang terjadi.

Tanda atau Gejala
    Tanda yang paling mudh dikenali saat bayi atau balita mengalami radang tenggorokan adalah perilaku mereka yang rewel dan menolak makan karena tenggorokannya terasa sakit saat hendak menelan makanan. Tanda lainnya adalah sering berdehem, suara serak dan batuk terkadang diertai lendir atau dahak, tenggorokan terasa kering dan sakit terlihat memerah serta bengkak, kelenjar getah bening yang terdapat dileher tampak membesar, demam atau suhu tubuh meningkat, kadang diikuti oleh gejala flu, dan kesulitan saat bernafas.

Pencegahan dan Pengobatan di Rumah
    Pencegahan dan pengobatan paling efektif ketika bayi atau balita mengalami radang tenggorokan adalah menjaga dan meningktkan daya tahan tubuh. Caranya orangtua harus mengatur istirahat yang cukup, mengontrol pemberian makanan dengan gizi seimbang pada bayi atau balita. Hindari menggunakan obat-obatan untuk menyembhkan optimalkan menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi atau balita.
    Apabila pemberian obat-obatan perlu pilihlah obat-obatan kategori antiseptik bukan antibiotik. Pemilihan obat-obatan antiseptik karena yang diobati belum menjadi penyakit namun baru merupakan gejala yang tidak membutuhkan obat-obatan antibiotik.




Comments

Popular posts from this blog

Persalinan kala I, kala II, kala III, dan kala IV

Imunisasi Hepatitis B dan Imunisasi DPT